Sekarang ini sudah banyak cat pelapis anti bocor yang palsu yang sudah beredar. Hal ini tentu menganggu dan memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan dalam mengecat rumah Anda. Ditambah lagi, cat tembok yang tidak autentik akan merugikan penggunanya karena dapat merusak tembok rumah.
Pasalnya, cat yang palsu sama sekali tidak bisa diaplikasikan ke tembok rumah. Ada banyak campuran bahan yang seharusnya tidak digunakan dalam pembuatan cat. Ketika cat diaplikasikan pun, hasilnya dapat merusak keindahan cat tembok rumah. Mudah luntur (dalam hitungan hari) serta tidak memiliki daya tutup yang baik.
Membedakan Cat Anti Bocor Asli Dan Palsu
Banyak korban yang mengeluhkan kejadian cat pelapis anti bocor
Diawali dari Harga
Salah satu hal paling awal yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan cat asli atau palsu adalah mengetahui harganya. Jika harga yang ditawarkan di bawah harga toko, Anda patut curiga. Apalagi jika harganya bisa terpaut jauh dari harga toko dan pasar dan sebaiknya cek harga terlebih dahulu
Banyak pelaku yang kemudian berdalih itu adalah cat sisa hasil proyek. Anda bisa berdalih ingin mencobanya terlebih dahulu. Jika ternyata kualitasnya sangat buruk, Anda bisa langsung menolaknya dengan tegas.
Hasil Cat
Cat asli pasti memiliki hasil cat yang berkualitas. Daya tutupnya juga bagus dan rapat. Berbeda dengan hasil cat palsu, daya tutupnya rendah. Ini karena cat palsu sudah dicampur dengan bahan yang tidak seharusnya dimasukkan ke dalam kandungan cat. Hasilnya, cat menjadi terlalu encer, warna berubah, dan memiliki daya tutup rendah.
Hasil cat palsu juga lebih mudah terlihat. Cat menjadi pudar dan luntur setelah diaplikasikan selama sehari atau dua hari. Saat terkena air, warna langsung memudar atau tidak dalam waktu yang lama. Walaupun di dalam kemasan bertulisan “cat anti bocor” dan “tidak mudah pudar”, Anda sebaiknya waspada.
Penjual Tidak Resmi
Penjualan cat palsu umum dilakukan melalui door to door. Mereka biasanya keliling dari rumah ke rumah, menawarkan merek cat terkenal dengan harga murah. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian konsumen. Padahal cat yang asli biasanya dijual di gerai resmi atau toko-toko cat yang sudah melakukan kerjasama dengan produsen cat tersebut.
Perhatikan Merek
Pelaku penjualan cat palsu biasanya melakukan tindakan lebih untuk mengelabui korbannya. Cara mereka mengelabuhi konsumen dapat menggunakan merek yang terkenal atau meniru merek tertentu. Misalnya saja harusnya “Bitadur”, namun ditulisnya “Biitadur”. Selain itu, logo cat palsu juga berbeda dengan cat yang asli. Anda bisa mengetahui perbedaan asli dengan palsu dengan melihat di internet.
Fenomena cat palsu ini sudah terjadi dari waktu yang lama. Oknum tersebut memanfaatkan individu yang awam soal cat. Mereka kemudian menawarkan dengan harga murah padahal merek yang dijual terkenal mahal. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda selalu membeli cat pada toko resmi atau produsennya langsung.
Membeli cat palsu sama saja dengan membuang-buang uang. Anda perlu menambah wawasan supaya tidak mudah dijebak oleh oknum tidak bertanggungjawab. Kunjungi untuk melakukan pembelian secara langsung.